Sejarah Rangkaian Bunga dari Zaman Kuno
Sejarah rangkaian bunga diawali pada masa mesir kuno tepatnya tahun 2500 sebelum masehi. Menurut catatan sejarah banyak orang mesir yang menempatkan bunga di dalam sebuah pas dan kemudian sebut sebagai rangkaian bunga.
Rangkaian bunga juga merupakan komponen yang sangat penting bagi dunia hospitality biasanya untuk mempercantik ruangan atau menghias tempat seperti hotel, ruang rapat dan lainnya. Maka dari itu rangkaian bunga mempunyai peranan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung dan bisa memberikan efek tersendiri.
Mengenal Tentang Sejarah Rangkaian Bunga
Menurut catatan sejarah tentang rangkaian bunga yang disebutkan dalam peradaban Mesir kuno tertulis bahwa rangkaian bunga merupakan hal yang sangat penting. Karena setiap bunga mempunyai makna simbolis tersendiri sehingga menekankan berbagai makna termasuk makna religius.
Di antaranya seperti bunga lotus atau lili air yang dianggap oleh bangsa Mesir kuno sebagai bunga yang memiliki kesucian menggambarkan Dewi Isis. Bunga tersebut sering menjadi bagian yang pasti ada di dalam rangkaian bunga ketika masa Mesir kuno, selain itu ada juga tanaman papirus dan pohon palem yang banyak disukai oleh bangsa tersebut.
Melihat dari kelanjutan sejarah rangkaian bunga juga banyak dibuat oleh orang-orang Yunani dan Romawi walaupun tidak menggunakan media vas atau pot seperti Mesir kuno. Bangsa Yunani dan Romawi memiliki gairah mengenai bunga dan sangat menyukai pembuatan rangkaian bunga tangan, keunikannya juga terlihat dari tambahan dedaunan yang cukup populer.
Di antaranya seperti dedaunan loak, laurel, peterseli yang dipadu-padankan dengan bunga mawar, lily, gondok dan lain sebagainya. Selain Mesir kuno pada zaman sebelum masehi Cina juga tertuliskan dalam sejarah merupakan bangsa yang menyukai rangkaian bunga.
Sejarah tentang rangkaian bunga pada bangsa Cina terlihat pada era Han, yaitu berada pada tahun sekitar 207 sebelum masehi sampai 220 sebelum masehi. Pada periode tersebut bunga juga dijadikan sebagai komponen yang penting sebagai salah satu alternatif pengobatan.
Selain sejarah rangkaian bunga pada era tersebut juga seringkali digunakan sebagai komponen yang wajib ada ketika melakukan upacara keagamaan. Bagi para pengikut Buddha yang mempunyai pemikiran konfusianisme setiap bunga potong wajib berada di altar mereka.
Tertulis dalam sejarah, praktik tersebut dimulai sekitar tahun 618 sampai 916 masehi yang terlihat banyak bunga potong berada di kuil-kuil mereka. Orang Cina kuno juga menunjukkan rasa cinta serta penghargaan kepada bunga dengan menciptakan sebuah lukisan, ukiran atau bordir pada setiap aspek seninya.
Sementara di Eropa sejarah rangkaian bunga sudah terlihat pada tahun 1000 masehi ketika negara Eropa berada pada abad kegelapan. Pada abad tersebut orang-orang mulai menyukai dekorasi bunga di gereja-gereja atau biara bahkan rumah warga.
Pada periode tahun 500 sampai 1453 masehi ke kaisaran Bizantium juga memberikan kontribusi pada sejarah tentang rangkaian bunga. Karena pada masa tersebut terdapat pengaturan yang berdasar pada budaya dengan membuat desain rangkaian bunga kerucut, biasanya orang-orang menggunakan bunga lili, aster, pinus, cemara dan anyelir.
Peralatan Merangkai Bunga Menurut Sejarah Tentang Rangkaian Bunga
Menurut sejarah rangkaian bunga ada beberapa alat yang sering digunakan untuk merangkai bunga pada berbagai kebutuhan. Di antaranya seperti bunga untuk altar keagamaan atau untuk dekorasi rumah dan lainnya, berikut beberapa alat untuk merangkai bunga pada zaman kuno.
- Gunting atau pisau
- Kawat atau ranting kering
- Tali atau kain
- Vas bunga
Memang peralatan yang sering digunakan ketika merangkai bunga sangatlah sederhana. Karena kebanyakan jenis rangkaian bunga yang dibuat juga sangat sederhana dan seadanya. Dalam sejarah rangkaian bunga hanya membutuhkan bunga segar dan beberapa perlengkapan.
Di Pinus Florist kami menyediakan berbagai karangan bunga. Kualitas bunga kami tidak perlu diragukan lagi dan design yang sangat baik dan rapi. Segera cek katalog dan hubungi kami untuk pemesanan.
