Bunga Myrtle yang Wajib ada di Pernikahan Kerajaan Inggris

Pernikahan Kerajaan Inggris

Pernikahan kerajaan Inggris selalu menjadi sorotan dunia, menghadirkan kemegahan dan keindahan yang tidak hanya merayakan cinta antara dua orang, tetapi juga merangkum sejarah panjang dan tradisi kaya dari sebuah bangsa. Di antara berbagai aspek yang menghiasi pernikahan kerajaan ini, ada satu elemen yang menarik perhatian, buket bunga myrtle. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul penggunaan bunga myrtle, makna simbolis yang terkandung di dalamnya, serta bagaimana myrtle digunakan dalam pernikahan kerajaan, mulai dari mahkota pengantin hingga buket pengantin.

Pengantar Tentang Bunga Myrtle

Bunga myrtle memiliki nama ilmiah myrtus communis. Tanaman ini memiliki sejarah panjang dalam budaya pernikahan kerajaan Inggris.

Bunga myrtle adalah tanaman yang berasal dari daerah Mediterania, dengan daun yang hijau mengkilap dan bunganya yang kecil berwarna putih.

Bunga myrtle memiliki aroma yang harum dan khas, sehingga sering digunakan dalam industri parfum dan juga dalam berbagai upacara pernikahan. Penggunaan bunga myrtle dalam pernikahan kerajaan Inggris, telah menjadi tradisi yang berlangsung selama bertahun-tahun dan memiliki makna simbolis yang mendalam, termasuk melambangkan cinta, kesetiaan, harapan, dan kebahagiaan dalam konteks pernikahan.

Selain penggunaannya dalam pernikahan, myrtle juga memiliki sejarah penggunaan dalam obat-obatan tradisional dan kegunaan lain dalam berbagai budaya di seluruh dunia.

Asal-usul Penggunaan Bunga Myrtle dalam Pernikahan Kerajaan Inggris

Tradisi penggunaan bunga myrtle dalam pernikahan kerajaan Inggris memiliki akar yang sangat tua. Myrtle pertama kali diperkenalkan dalam pernikahan kerajaan oleh Ratu Victoria ketika ia menikahi Pangeran Albert pada tahun 1840. 

Myrtle yang digunakan dalam pernikahan tersebut adalah hadiah dari Pangeran Albert kepada Ratu Victoria, dan potongan-potongan myrtle ini dijadikan stek untuk ditanam di Osborne House, Isle of Wight. Sejak saat itu, tanaman myrtle yang tumbuh dari stek tersebut menjadi simbol pernikahan kerajaan Inggris.

Pernikahan Ratu Victoria dan Pangeran Albert tidak hanya mengenalkan myrtle ke dalam tradisi pernikahan kerajaan Inggris, tetapi juga mempengaruhi pernikahan di seluruh dunia. Setelah pernikahan tersebut, myrtle menjadi semakin populer sebagai pilihan dalam pernikahan biasa dan kerajaan.

Bunga Myrtle di pohon
Source : https://www.freepik.com/

Makna Simbolis dari Bunga Myrtle

Penggunaan bunga myrtle dalam pernikahan kerajaan Inggris memiliki makna simbolis yang mendalam. Pertama-tama, myrtle melambangkan cinta dan kesetiaan. Ini adalah simbol yang sangat sesuai untuk pernikahan kerajaan, yang sering kali menjadi perwujudan dari ikatan cinta dan komitmen yang kuat.

Selain itu, myrtle juga melambangkan harapan dan kebahagiaan. Myrtle dikenal sebagai tanaman yang tumbuh subur dan indah, sehingga simbolisme ini menekankan harapan akan kebahagiaan yang berlimpah dalam pernikahan tersebut.

Penggunaan Bunga Myrtle

Penggunaan bunga myrtle dalam pernikahan kerajaan Inggris adalah proses yang hati-hati diawasi. Potongan-potongan myrtle yang digunakan biasanya berasal dari tanaman yang ditanam dari stek tanaman yang telah ada selama bertahun-tahun. Kemudian, dengan cermat, potongan myrtle ini diintegrasikan ke dalam mahkota pengantin atau buket buga pengantin. 

Proses ini memerlukan keahlian khusus untuk memastikan bahwa myrtle tetap segar dan tampil cantik selama upacara pernikahan berlangsung.

Penggunaan bunga myrtle dapat digunakan oleh dua hal, yakni mahkota pernikahan dan buket pengantin. Berikut ini adalah penjelasan penggunaan bunga myrtle dalam kedua hal tersebut.

1. Penggunaan dalam Mahkota Pernikahan

Salah satu penggunaan utama bunga myrtle dalam pernikahan kerajaan adalah dalam mahkota pengantin. Mahkota pernikahan biasanya terbuat dari bahan-bahan yang berharga, seperti berlian dan permata, tetapi myrtle selalu diintegrasikan dalam desainnya. Ini menjadi cara yang sangat kuat untuk menghormati tradisi yang telah ada selama berabad-abad.

2. Penggunaan dalam Buket Pengantin

Selain di mahkota, myrtle juga sering digunakan dalam buket pengantin. Myrtle digunakan sebagai elemen utama dalam buket atau sebagai bagian dari aransemen bunga lainnya. Ini tidak hanya memberikan sentuhan tradisional pada buket pengantin, tetapi juga membawa makna simbolis yang dalam.

Prosedur Penggunaan Bunga Myrtle

Prosedur penggunaan bunga myrtle dalam pernikahan, terutama dalam pernikahan kerajaan Inggris, melibatkan tahapan khusus untuk memastikan bahwa Myrtle tetap segar dan tampil indah selama upacara pernikahan. Berikut adalah prosedur umumnya:

1. Pemilihan dan Pertumbuhan Myrtle

Myrtle biasanya ditanam sebelumnya dan dipelihara dengan hati-hati untuk memastikan daunnya tetap segar dan indah. Tanaman myrtle yang tumbuh dari stek yang berasal dari pohon myrtle yang memiliki sejarah panjang dalam pernikahan kerajaan menjadi pilihan yang umum.

2. Pemanenan Daun Myrtle

Beberapa hari atau bahkan beberapa jam sebelum pernikahan, daun-daun segar dari tanaman myrtle dipanen dengan hati-hati. Daun yang digunakan harus dalam kondisi yang terbaik, tanpa cacat atau kerusakan.

3. Persiapan Mahkota atau Buket

Jika myrtle akan digunakan dalam mahkota pengantin, maka daun myrtle yang telah dipanen akan disiapkan dan diintegrasikan dengan mahkota. Ini biasanya dilakukan oleh perancang perhiasan yang ahli.

Jika Myrtle akan digunakan dalam buket pengantin, daun Myrtle akan disusun bersama dengan bunga-bunga dan elemen dekoratif lainnya sesuai dengan desain buket.

4. Perawatan

Untuk memastikan daun myrtle tetap segar selama pernikahan, mereka dapat disimpan dalam kondisi yang sejuk dan lembab. Beberapa perancang pernikahan juga menggunakan perawatan khusus, seperti semprotan air ringan atau penggunaan lilin panas lembut untuk merawat daun myrtle.

Bunga Myrtle
Source : https://www.freepik.com/

5. Penggunaan pada Hari Pernikahan

Saat tiba hari pernikahan, mahkota dengan myrtle atau buket pengantin dengan myrtle akan disiapkan dan dikenakan oleh pengantin atau pengantin wanita. Itu akan menjadi bagian yang sangat khusus dalam perayaan pernikahan.

6. Perawatan Selama Pernikahan

Selama upacara pernikahan, perawatan yang cermat akan diberikan pada myrtle untuk memastikan daunnya tetap segar dan indah. Ini mungkin melibatkan beberapa penjagaan sederhana seperti menyemprotkan air ringan jika diperlukan.

7. Penyimpanan Setelah Pernikahan

Setelah upacara pernikahan selesai, myrtle biasanya disimpan atau diawetkan sebagai kenang-kenangan dari pernikahan yang bersejarah. Beberapa pasangan juga dapat memilih untuk memberikan potongan myrtle kepada tamu sebagai hadiah pernikahan.

Kesimpulan

Bunga myrtle adalah salah satu elemen tradisional yang kaya makna dalam pernikahan kerajaan Inggris. Asal-usul penggunaannya yang berasal dari pernikahan Ratu Victoria pada tahun 1840 telah membuatnya menjadi simbol cinta, kesetiaan, harapan, dan kebahagiaan dalam pernikahan kerajaan. 

Penggunaan myrtle dalam mahkota pengantin dan buket pengantin menjadi cara yang kuat untuk menghormati tradisi ini. Dengan demikian, myrtle tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upacara pernikahan kerajaan Inggris yang penuh keindahan dan makna.

Sekarang, setelah mengetahui tentang makna dan kehadiran bunga Myrtle yang khas dalam pernikahan kerajaan Inggris, Anda juga bisa memiliki keindahan ini dalam momen istimewa Anda. Di Pinus Florist, kami memiliki buket bunga terbaik yang bisa menjadi pilihan ideal untuk pernikahan Anda. Kami siap untuk membantu Anda menciptakan momen berkesan dengan sentuhan keindahan bunga-bunga yang kami tawarkan. Hubungi kami sekarang untuk pemesanan dan nikmati kecantikan bunga yang tak terlupakan dalam pernikahan Anda.

 

Shopping Cart

No products in the cart.